Kamis, 21 Nov 2024
MENU
HUT Ke-79 RI

Pencairan BST, Warga Sarongan dan Kandangan Terima Uang Pecahan 75 Ribu

Sedulur, Sarongan - Masyarakat Desa Sarongan dan Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial, Kamis, 15 April 2021. Penyaluran bantuan melalui PT Pos Indonesia. 

Menurut Kepala Desa Sarongan, Gunoto, pencairan bantuan kali ini merupakan tahap yang ketiga dan keempat. Tiap-tiap orang memperoleh bantuan sebesar Rp600 ribu. "Per bulannya sebesar Rp300 ribu," katanya.

Baca juga: Melihat Pasar Takjil Ramadan di Pesanggaran

Total ada 373 penerima BST dari dua desa tersebut. Warga Sarongan yang menerima bantuan sebanyak 167 orang: 161 dari Dusun Krajan dan 6 dari Dusun Sukamade. Menurut Nur Salam, staf Desa Sarongan, dari Dusun Sukamade cuma ada enam penerima karena yang lain sudah menerima bantuan BLT DD (bantuan langsung tunai dana desa) dan BPNT (bantuan pangan non-tunai).


Baca Lainnya :

bst kandangan sarongan 2
Suasana pencairan bantuan sosial tunai (BST) di balai desa Sarongan, Pesanggaran, Banyuwangi, Kamis, 15 April 2021.

Pembagian BST untuk masyarakat Sarongan berlangsung di balai desa mulai pukul 09.00-12.00. "Masyarakat yang sudah mendapat dua bantuan tersebut [BLT DD dan BPNT] tidak bisa mendapatkan BST ini," ujarnya. 

Sedangkan di Desa Kandangan ada 206 orang penerima manfaat. Mereka berasal dari empat dusun, yaitu Sumberbopong, Krajan, Sumberdadi, Sumberjambe. Waktu pengambilan BST di Desa Kandangan berlangsung pada pukul 12.00 sampai pukul 15.00.

Lanjut ke halaman beriktunya...

Untuk mengambil bantuan, warga penerima harus datang sendiri ke tempat pengambilan. Apabila penerima berhalangan hadir karena faktor lansia, sakit lumpuh, dan lain sebagainya yang mengakibatkan tidak bisa datang sendiri, bisa mewakilkan kepada salah seorang anggota keluarga yang satu KK dengan penerima tersebut. 

Menurut Kepala Desa Sarongan, dalam pembagian bantuan ini, pihak desa hanya memfasilitasi tempat saja. "Jika tidak bisa hadir hari ini, ya harus mengambil bantuan di kantor pos terdekat," ucap Gunoto.

Baca juga: Ramai Penjual Kembang Saat Ramadan Menjelang

Masyarakat yang akan mengambil BST harus membawa KTP elektronik dan Kartu Keluarga asli. Gunoto mengingatkan bahwa dana bantuan hanya boleh digunakan untuk membeli kebutuhan pangan atau sembako.

Ada yang unik dalam pencairan kali ini. Semua bantuan berupa uang pecahan 75.000 rupiah. Beberapa warga tampak sedikit kaget ketika menerima delapan lembar pecahan uang baru tersebut. (gil)