Sumberagung – Aneka jenis bunga yang ditanam di dalam kantong-kantong plastik (polybag) ditata sedemikian rupa pada rak kayu sederhana. Sebagiannya lagi dibiarkan di atas lantai, menggerombol di sekitaran rak kayu tersebut.
Saking banyaknya, bunga-bunga itu sampai menutupi bagian depan tempat kerja Solehan Efendi, 55 tahun, di Dusun Silirbaru, RT 01, RW 01, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, tepatnya di salah satu rumah toko (ruko) pasar Silirbaru.
Baca juga: Jajanan Baru ‘Pisang Hero’ sedang Tren di Pesanggaran
Di sisi lain, beberapa jenis bunga Aglonema yang ditanam di dalam pot-pot plastik berwarna putih, juga ditata berderet pada rak yang terbuat dari baja ringan. Lebih rapi dan bersih dibanding yang pertama.
Solehan sedang merawat bunga-bunga itu, menyemprotnya, membuang daun-daunnya yang telah layu atau kering, atau sekadar memutar-mutar posisi bunga-bunga itu ketika Sedulur mendatanginya. Dia pun menghentikan aktifitasnya itu dan menggantinya dengan obrolan bersama Sedulur setelah memberi kode kepada istrinya untuk membuatkan kopi tamunya.
Sampai saat ini, Solehan adalah seorang penjahit: pekerjaan yang ia geluti selama bertahun-tahun dan telah membantunya menjalani hidup bersama istri dan anak-anaknya. Mengenai bunga-bunga yang ada di tempat kerjanya, dia mengatakan: “Sekarang kan lagi tren orang menyukai tanaman bunga,” katanya. “Pasti akan laku kalau menjual bunga. Biar saya menjadi penjualnya saja.”
Lanjut ke halaman berikutnya…