Sedulur, Sumberagung - Penahan bantaran sungai (plengsengan) di wilayah Dusun Silirbaru, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi ambrol sepanjang lebih dari lima meter, Rabu, 10 Februari 2021.
Plengsengan sungai yang ambrol tersebut berlokasi tepat di belakang bangunan Polsek Pesanggaran. Kapolsek Pesanggaran, AKP Subandi, mengaku mengetahui saat ambrolnya penahan bantaran sungai tersebut.
Baca juga: Akibat Banjir Sukamade, Akses Jalan Terputus
Saat itu, pukul 08.00, dia sedang memakai sepatu di kantornya. Dia terkejut karena tiba-tiba terdengar suara debam dari arah belakang kantornya. Dia pun bergegas menuju arah suara dan melihat kondisi plengsengan sudah ambrol.
Baca Lainnya :
Menurut Kapolsek, kondisinya sangat membahayakan. Apalagi, di atas plengsengan tersebut merupakan ruang Bhayangkari, ruang penyimpanan barang bukti, dan parkiran.
Melihat keadaan tersebut, Subandi lalu menginformasikannya kepada Koordinator Eksploitasi (Korek) Air Irigasi Pesanggaran, Sugiono. Kemudian, Sugiono langsung meneruskan informasi tersebut kepada Dinas Pengairan Banyuwangi.
Lanjut ke halaman berikutnya...
Sebagai langkah antisipasi, lanjut Subandi, pihaknya akan memasang penahan sementara di area yang ambrol. Menurutnya, penahan tersebut akan dibuat dari karung yang berisi tanah.
Dia khawatir apabila dibiarkan lebih lama, kondisinya akan semakin parah dan membahayakan. "Kita akan lakukan perbaikan [sementara] meski kondisinya tidak memungkinkan," kata Subandi.
Baca juga: Video Banjir di Pesanggaran
Sementara itu, Muhairi, salah seorang warga, mengaku melihat keadaan plengsengan tersebut sudah mulai retak. Dia melihatnya saat mengikuti kegiatan susur sungai untuk menemukan penyebab banjir pada Senin, 8 Februari 2021. "Airnya menggerus tanah di bawah bangunan Polsek,” katanya.
Terlebih lagi, setelah kegiatan susur sungai, hujan lebat turun lagi di Sumberagung. Meskipun tidak sampai banjir--seperti pada hari Jumat, 5 Februari 2021, meningkatnya debit air sungai makin memperparah kondisi plengsengan.
“Ini kejadian yang kedua kalinya. Tahun lalu plengsengan ini juga ambrol karena banjir dan sekarang ambrol lagi," kata Anang, anggota Destana Sumberagung yang juga ikut kegiatan susur sungai. (bay)