Semua peserta rapat koordinasi langsung mengarahkan pandangannya ke Kepala Desa Kandangan, Riyono. Merasa jadi pusat perhatian, Riyono pun hanya tersenyum.
Sedulur, Pesanggaran - Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka) Pesanggaran, Banyuwangi menggelar rapat koordinasi vaksinasi COVID-19. Rapat ini berlangsung di pendopo Kantor Kecamatan Pesanggaran pada Jumat, 28 Mei 2021.
Dalam rapat koordinasi ini, Forpimka menghadirkan seluruh kepala desa yang ada di Kecamatan Pesanggaran, kepala Puskesmas, tokoh agama, BPD, tokoh masyarakat, dan pengelola wisata, baik dari Pulau Merah maupun pantai Mustika.
Baca juga: Peserta Penyuntikan Vaksin COVID di Kandangan Melebihi Kuota
Tujuan rapat ini adalah untuk menyukseskan program vaksinasi di wilayah Kecamatan Pesanggaran. "Karena stok vaksin yang kita miliki kadaluarsa tanggal 30 Juni tahun ini," kata Camat Pesanggaran, Sugiyo Dermawan.
Baca Lainnya :
Dalam kesempatan ini, Sugiyo menginstruksikan kepada para kepala desa agar terus menggalakkan sosialisasi kepada warganya sehingga mereka mau divaksin. Dia juga meminta hadirin untuk membantu sosialisasi tersebut.
"Untuk trik mengerahkan warganya, silakan bertanya ke Kepala Desa Kandangan," tambahnya.
Lanjut ke halaman berikutnya...
Semua peserta rapat koordinasi langsung mengarahkan pandangannya ke Kepala Desa Kandangan, Riyono. Merasa jadi pusat perhatian, Riyono pun hanya tersenyum.
Sementara itu, menurut Kepala Puskesmas Sumberagung, H. Sugiyanto, S.Kep., Ns., meskipun sudah setahun lebih, pandemi belum juga usai. Vaksinasi ini merupakan upaya pemerintah untuk menanggulanginya, selain dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga: Warga Pesanggaran Salat Gerhana di Masjid Roudlotul Huda
"Vaksin AstraZeneca ini sudah mendapatkan rekomendasi dari berbagai ahli vaksin, BP POM RI, dan juga MUI. Oleh karena itu, manfaat dari vaksinasi sudah tidak diragukan lagi," katanya meyakinkan.
Selanjutnya, untuk menanggulangi pandemi, masyarakat tidak boleh egois, harus saling menjaga. Dengan vaksinasi, tambah Sugi, masyarakat tidak hanya menciptakan kekebalan individu orang per orang, tetapi kekebalan kelompok
"Karena sifat virus ini tidak bisa hidup di luar orang per orang. Kalau semua kelompok sudah mendapatkan vaksin, virus ini tidak bisa hidup," ungkapnya.
Lanjut ke halaman berikutnya...
Dalam pada itu, Kepala Desa Kandangan yang sempat jadi pusat perhatian rapat koordinasi juga angkat bicara. Dia membagikan kiat-kiat sukses untuk mengerahkan masyarakat agar mau mengikuti vaksinasi. Menurut pengakuannya, kuncinya adalah melibatkan banyak pihak dalam sosialisasi.
Setelah sempat sepi peminat, vaksinasi di Kandangan, 27 Mei, memang meningkat pesat. Masyarakat Kandangan sangat antusias mengikuti vaksinasi, bahkan sampai melebihi kuota pada hari itu.
Baca juga: Pemuda Lintas Agama Amankan Waisak di Sarongan dan Kandangan
"Saya sebagai kelapa desa terus memantau jalannya vaksinasi. Setiap jam kepala dusun melaporkan jumlah warga yang mengikuti vaksinasi," katanya. Ketika belum mencapai target, perangkat desa akan mengimbau warganya untuk segera berangkat ke tempat vaksinasi.
Akhirnya, rapat koordinasi berakhir pukul 11.00. Karena waktu yang mepet dengan salat Jumat, Camat Pesanggaran langsung menutup acara rapat tanpa sesi tanya jawab. (ala)