Sumberagung - Tasyakuran untuk menempati gedung baru Sekolah Luar Biasa (SLB) Lentera Hati di Dusun Rejoagung, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi dilaksanakan sore ini, Jumat (8/11).
Ketua Yayasan Lentera Hati Nusantara, Alfan Mustain mengungkapkan rasa senangnya karena lembaga yang dia bina akhirnya memiliki gedung sendiri.
"Kami berdiri sejak Desember 2015. Sebelumnya, kami harus berpindah-pindah. Salah satunya di Kantor MWC NU Pesanggaran," terangnya.
Dengan adanya gedung baru ini, Alfan berharap pembelajaran kepada anak-anak disabilitas di lembaganya dapat berjalan lebih baik. Dia pun tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya gedung baru tersebut.
Baca Lainnya :
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu termasuk PT BSI," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala SLB Lentera Hati, Nur Fadilah menganggap keberadaan gedung ini akan sangat membantu perkembangan anak-anak disabilitas di wilayah Pesanggaran dan sekitarnya. Baginya, anak-anak didiknya memiliki hak yang sama dengan anak-anak pada umumnya untuk menikmati pendidikan setinggi-tingginya.
Menurutnya, pendidikan anak-anak disabilitas masih dianggap sebelah mata oleh masyarakat. Bahkan, orang tuanya sendiri terkadang merasa malu dengan keberadaannya.
Sehingga, Nur Fadilah berharap semakin banyak pihak yang peduli terhadap pendidikan anak-anak disabilitas. "Kami berharap lembaga bisa memberikan akses pendidikan setinggi-tingginya," harapnya.
Menurut data Yayasan Lentera Hati Nusantara, ada sekitar 69 anak-anak disabilitas di wilayah Pesanggaran. Namun, tidak semua bisa mengenyam pendidikan. Hal ini dikarenakan beberapa faktor, antara lain keterbatasan akses dan kesadaran orang tua. (lif/mam)