Sedulur, Sarongan - Taman Nasional Meru Betiri, Banyuwangi menanam seribu pohon trembesi di area waduk Pak Dampit Sarongan, Pesanggaran, Banyuwangi pada Kamis, 14 Januari 2021.
Menurut Kepala Balai Taman Nasional Meru Betiri, Maman Surahman, acara ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa peduli terhadap lingkungan sekitar agar hutan-hutan terus menghijau.
Baca juga: Kades Sumberagung Memutasi Jabatan Perangkatnya
Dalam kegiatan ini, Taman Nasional menyediakan seribu pohon trembesi atau saman. "Agenda [penanaman] seribu pohon ini, kami harap agar masyarakat bisa menjaga alam sebaik-baiknya," ujarnya.
Baca Lainnya :
Tidak hanya bekerja sendiri, pihak Meru Betiri juga melibatkan beberapa komunitas peduli lingkungan, seperti Forum Sukamade Ecotourism Services (Forses), Gerakan Pemuda Sarongan (GPS), Sentra Penyuluhan Kehutanan Pedesaan (SPKP), dan Barong Jeep.
Pukul sepuluh pagi, sekitar 40-an peserta sudah bersiap di sekitar dam. Sebagian tampak menenteng cangkul. Sejenak kemudian, mereka mulai bergerak menggali dan menanam bibit pohon yang ada dengan bersemangat.
Lanjut ke halaman selanjutnya...
Tak terasa matahari mulai condong ke arah barat. Para relawan itu pun sudah mulai lelah. Mereka sudah memasukkan bibit-bibit pohon trembesi ke dalam lubang tanah. Pukul dua sore, mereka pun menyudahi kegiatan hari itu.
Setelah penanaman ini, pihak Meru Betiri berharap masyarakat bisa menjaga pohon-pohon tersebut. Jangan sampai ada yang dengan sengaja merusak atau mencabutnya.
Baca juga: Pokmas Siaga Pemuda Bahas Polemik Tanah Roworejo
Jainudi salah satu peserta kegiatan tanam pohon tersebut mengatakan: "Saya dan rekan-rekan saya sangat senang karena bisa melakukan penghijauan kembali. Dengan adanya penghijauan ini hutan kita tetap terjaga keasriannya."
Kegiatan sosial hari itu tidak hanya berhenti pada penanaman pohon saja. Dari dam Pak Dampit, para relawan bergerak menuju pasar Sarongan. Di sini, mereka membagikan masker kepada masyarakat.
"Selain kita menjaga alam, kita juga wajib menjaga diri kita sendiri. Sekarang wabah COVID kian naik, maka dari itu, kita membagi masker tersebut. Jadi, kita menyadarkan banyak orang akan pentingnya menjaga dan merawat alam serta menjaga kesehatan kita sendiri," kata Jainudi. (gil)