Sumberagung – Warga lingkungan Umpang Karang berhasil menyelesaikan pembangunan gapura setelah pembangunan dimulai satu bulan yang lalu. Hebatnya, gapura tersebut dibangun dari hadil swadaya masyarakat di lingkungan kampung yang ada di Dusun Silirbaru, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran tersebut.
Sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas selesainya bangunan tersebut, warga menggelar kenduri di dekat tempat berdirinya gapura, Sabtu, 5 September 2020. “Dana yang kami miliki sangat terbatas,” kata panitia pembangunan, Tri Nur Raharjo, saat ditemui di acara kenduri.
Namun, lanjut Nur, warga tidak kekurangan akal. Mereka membagi pekerjaan kepada warga yang memiliki ketrampilan dalam bidang bagunan: tanpa diupah. Bagi yang tidak mengerti soal bangunan, dapat membantu menyediakan konsumsi untuk pekerja.
Baca juga: Nelayan Rajegwesi Menggelar Petik Laut
Baca Lainnya :
“Pembangunan gapura ini dapat diwujudkan berkat kerukunan dan kerja sama yang baik warga setempat,” ucapnya.
Sementara itu, Tulus Sukma yang membantu pengumpulan dana warga menambahkan bahwa dana yang terkumpul dari warga dua RT sebesar Rp11.000.000. Uang tersebut digunakan untuk belanja bahan bangunan.
Lanjut ke halaman berikutnya...
Penjelasan kedua orang tersebut dibenarkan oleh Ketua RT setempat, Saring. Kepada Sedulur, dia menyampaikan kekagumannya kepada warga Umpang Karang yang menurutnya gigih, karena, meskipun dalam masa sulit, mereka bisa menyelesaikan gapura tersebut.
“Saya mengucapkan terimaksih kepada semua warga yang telah melakukan swadaya untuk pembangunan gapura. Ini partisipasi nyata dalam pembangunan,” katanya.
Acara hari itu juga dihadiri oleh Kepala Desa Sumberagung, Vivin Agustin. Sejalan dengan pernyataan di atas, Vivin mengatakan, “Kerukunan dan kerja sama diharapkan selalu terpelihara, sehingga dapat muncul gagasan positif yang bermanfaat.”
Baca juga: Panen Ikan, Kampung Nelayan Rajegwesi Menggeliat
Acara kenduri berjalan dengan khidmat. Warga larut dalam doa-doa yang dipanjatkan. Setelah memanjatkan doa, semua menyantap hidangan yang ada dengan riang. Anak-anak tidak ketinggalan. Kemudian mereka pulang sambil membawa sebagian makanan untuk keluarganya di rumah.
Umpang Karang adalah nama sebuah perkampungan di pinggiran hutan Tumpang Pitu. Sebagian besar warganya adalah peternak dan petani: terutama buah naga. Ada dua wilayah RT di sini. Kampung ini masih berada di wilayah Dusun Silirbaru, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran. (bay)