Jumat, 22 Nov 2024
MENU
HUT Ke-79 RI

Bukan Kaleng-kaleng, Karyawan BSI Sabet Juara I Kompetisi Inovasi K3 Jawa Timur

Dari kiri: Afdim Febryandra Mastha (karyawan PT BSI), Sigit Priyanto, S.T., M.M. (Kadisnakertrans Jawa Timur), dan Abdul Azizul Hakim.

Sedulur, Surabaya - Karyawan PT Bumi Suksesindo (BSI/ Perusahaan) sukses menjadi juara ke-1 dalam Kompetisi Inovasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang diselenggarakan oleh Dewan K3 Provinsi (DK3P) Jawa Timur.

Trofi juara dan piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur Sigit Priyanto, S.T., M.M. berbarengan dengan Seminar Bulan K3 di Auditorium Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, 11 Februari 2024. Kompetisi ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian acara peringatan Bulan K3 Nasional.


Dalam kompetisi ini, PT BSI diwakili oleh dua orang karyawan, Afdim Febryandra Mastha dan Abdul Azizul Hakim dari Departemen Maintenance. Mereka tertarik untuk mengikuti kompetisi tingkat provinsi ini setelah mendapat informasi dari media sosial. Terlebih lagi, tim Departemen Maintenance sudah memiliki ide yang bagus tentang keselamatan kerja.


Baca Lainnya :


Tim kecil ini kemudian menamai ide tersebut dengan SHIP (Fingers & Hand Injury Prevention) atau program untuk mencegah cidera jari dan tangan dan menyebut tim mereka dengan SHIP Team. Setelah semua persiapan dirasa cukup, SHIP Team pun mantap mengikuti kompetisi K3 tersebut.


“Motivasi kami mengikuti Kompetisi K3 Perusahaan berasal dari kesadaran akan pentingnya keselamatan kerja, dorongan untuk meningkatkan praktik K3, serta keinginan untuk berkontribusi pada inovasi dan keamanan lingkungan kerja secara lebih luas”, ujar Afdim.


Tahap pertama, semua peserta harus mengikuti seleksi adimistratif. Ternyata, tambah Afdim, meskipun hanya tingkat provinsi, seleksi kompetisi ini cukup ketat. SHIP Team PT BSI harus bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar di Jawa Timur, seperti Petrokimia Gresik dan PT Pelindo.


“Meskipun tidak mudah, kami berhasil melewati tahap pertama ini,” katanya.


Dari seleksi tahap pertama ini, panitia mengambil tiga peserta terbaik untuk mempresentasikan inovasinya secara langsung di depan para juri. Proses penjurian mencangkup beberapa kriteria seperti latar belakang/urgensi, kebaruan, ide/kreatifitas, dan kebermanfaatan/pengaruh.


Perwakilan PT BSI menjadi salah satu dari tiga peserta terbaik dan harus mempresentasikan ide tentang pencegahan cedera jari dan tangan tersebut. Lagi, mereka bisa tampil sangat baik di babak ini sehingga ditetapkan menjadi juara ke-1 kompetisi.


Bukan hanya karena performa dalam presentasi, SHIP Team dianggap layak menjadi juara karena program SHIP menyajikan solusi inovatif terhadap permasalahan cedera jari dan tangan, didukung oleh analisis mendalam dan evaluasi yang tepat. Kebaruan program ini terletak pada pemahaman yang mendalam mengenai risiko kecelakaan dan komitmen terhadap penerapan praktik keselamatan yang progresif dan efektif.


“Penting untuk memberi perhatian pada detail-detail kecil, seperti melindungi jari dan tangan, agar kita bisa menjalani hidup dengan lebih nyaman,” tutur Afdim.


Menanggapi prestasi ini, Manajer Departemen OHS PT Bumi Suksesindo Dafid Fery Erianto mengapresiasi keberhasilan SHIP Team dalam kompetisi. Menurutnya, K3 membutuhkan inovasi tiada henti agar praktiknya semakin baik dari waktu ke waktu. Selain itu, mempraktikkan program-program K3 hingga menjadi budaya adalah cara terbaik untuk bisa bekerja dengan aman dan selamat.


“Selamat tim SHIP atas capaiannya! Semoga bisa menginspirasi kita semua untuk meningkatkan budaya keselamatan di mana pun kita berada,” ucap Dafid. (sdl)