Sedulur, Sumberagung – Pancer panen ikan. Pelabuhan dan Tempat Pelelangan Ikan atau biasa disebut TPI Pancer benar-benar ramai siang ini, Rabu, 16 September 2020. Para nelayan memasukkan ikan hasil tangkapannya ke dalam keranjang. Kuli-kuli panggul memindahkan ikan dari perahu ke TPI. Sebagiannya, terlihat menggulung jaring yang mulai kering. Warung-warung dipadati para nelayan yang melepas lelah, membayar rasa haus dan lapar.
Bau amis ikan merebak. Sinar matahari menyengat. Anak-anak berlari-lari riang, bermain pasir, menenteng makanan kecil. Para penjual ikan menawarkan dagangannya, sementara calon pembeli sibuk menawar untuk mendapat harga yang pas.
Baca juga: BPD Sumberagung Serap Aspirasi Warga
Di salah satu sudut pelabuhan, di sela riuhnya orang-orang, seorang ibu menenteng seember penuh ikan. Dia berhenti sebentar, menaruh seember ikan itu di atas pasir, mengusap peluh di keningnya, lalu berjalan lagi. Kali ini tempat yang teduh TPI yang dia tuju.

Sarmini, 61 tahun, warga Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, adalah salah satu orang yang ikut merasakan manisnya panen ikan pada bulan ini. Kepada Sedulur, perempuan yang sudah sepuluh tahun menjanda ini mengaku berangkat dari rumah sejak pukul lima pagi.
Bersama bekal untuk sarapan, dia membawa ember, jaring, dan kantong plastik. Dia berjalan perlahan menuju pelabuhan, menjemput rezeki, menunggu perahu-perahu ikan datang bersandar. Dengan peralatan tersebut, Sarmini berharap dapat mengumpulkan rupiah.
Lanjut ke halaman berikutnya…