Sedulur, Sumberagung ā Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka) Pesanggaran tiba di lokasi kegiatan tradisi petik laut Pancer, Sumberagung pukul 11.30, Minggu, 27 September 2020. Berikutnya, Kepala Desa Sumberagung, Vivin Agustin, beserta perangkat desa dan anggota Lembaga Kemasyarakatan Desa pun menyusul.
Sebelum menuju ke tenda utama tempat berlangsungnya acara, mereka melakukan tabur bunga di tugu tsunamiāsebuah tugu yang dibangun untuk memperingati tragedi tsunami 26 tahun lalu.
Baca juga: Desa Sumberagung Tetapkan Penerima Program Kanggo Riko
Beberapa undangan yang lain juga tampak hadir, di antaranya Kapolresta Banyuwangi yang diwakili oleh Kasat Intel, Danpuslatpur Lampon, Danpos AL Pancer, Danpos Airud, dan lain-lain.

Tak berapa lama, puluhan pemuda datang memikul tandu sesajen berbentuk perahu kecil atau dalam istilah bahasa setempat disebut pithek memasuki tenda utama dan meletakkannya di bagian depan, berhadapan dengan pengunjung.
Acara seremoni pembukaan belum dimulai, panitia menyuguhkan tari Jejer Gandrung untuk menghibur undangan dan pengunjung yang sudah hadir. Penampilan para penari kali ini agak unik karena wajah-wajah mereka tertutup tameng wajah atau face-shield.
Lanjut ke halaman berikutnya…