Kamis, 21 Nov 2024
MENU
HUT Ke-79 RI

Wisuda Santri Tahfiz Quran Madin Baitus Syafaah

Sedulur, Sumberagung - Madrasah Diniyah (Madin) Baitus Syafaah Silirbaru, Sumberagung, Pesanggaran menggelar wisuda santri Tahfiz Quran atau penghafal Al Quran yang perdana pada Minggu, 29 November 2020.

Nur Khomsiah, Ketua Panitia Wisuda, mengatakan bahwa wisuda ini bukan untuk kelulusan. Akan tetapi, untuk memberikan penghargaan dan penyemangat kepada santri agar terus belajar.

Baca juga: Puskesmas Sumberagung Tekankan Pentingnya Posyandu

Jumlah santri yang diwisuda sebanyak 30 orang. Mereka terbagi menjadi dua kelompok, yaitu 17 orang wisuda Tahfiz Quran dan sisanya wisuda hafalan kitab Aqidatul Awam. 


Baca Lainnya :

Wisuda santri tahfiz
Nyai Masruroh menyampaikan ceramah agama di acara wisuda Tahfiz Quran Madin Baitus Syafaah, 29 November 2020.

“Santri-santri juga berbeda-beda tingkat hafalannya. Ada yang sudah mencapai enam juz. Ada juga yang masih menghafal satu juz, tepatnya juz 30 saja,” tuturnya.

Acara ini digelar di halaman masjid Baitus Syafaah. Ratusan jemaah dan tamu undangan menghadiri acara. Panitia wisuda menerapkan protokol Covid-19 terhadap semua tamu yang hadir. 

Lanjut ke halaman berikutnya...

Di depan pintu masuk, panitia menyediakan tempat cuci tangan beserta sabunnya. Setiap yang hadir wajib memakai masker.

Setelah para wisudawan dan wisudawati siap, satu per satu dipanggil untuk naik ke atas panggung. Wajah-wajah gugup bercampur gembira menggelantung di wajah para santri yang berusia di antara 10 sampai 14 tahun itu.

Baca juga: KPU Banyuwangi Sosialisasi Pemilu di Rajegwesi

Di atas panggung, para santri ini menunjukkan kebolehan hafalannya kepada para hadirin. Diawali dengan melantunkan nazam Aqidatul Awam. Suara rebana yang ditabuh menambah semaraknya acara. Selepas itu, santri Tahfiz Quran melanjutkan dengan pembacaan maqra atau daftar hafalannya.

Setelahnya, acara dilanjutkan dengan prosesi wisuda. Dalam kesempatan ini, tamu undangan mengajukan tes kepada para santri. Salah satu yang mengajukan adalah Nyai Handariatul Masruroh.

Pengasuh Pondok Pesantren Putri Darussalam Blokagung tersebut membaca sepenggal ayat dan meminta para santri melanjutkannya. Zahra Amalia, salah satu wisudawati, bisa melanjutkan penggalan ayat tersebut dengan benar. Bahkan, saat dibolak-balik pun, Zahra tetap bisa mejawabnya dengan lancar.

Lanjut ke halaman berikutnya...

"Momen ini menjadi kebahagiaan tersendiri buat kami, khususnya para ustaz dan ustazah,” ucap Samsul Arifin, Kepala Madin, saat melihat santri-santrinya mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan dari tamu undangan dengan lancar.

Di akhir acara wisuda santri, Nyai Masruroh menyampaikan ceramah agama. Dalam kesempatan itu, ia berpesan kepada hadirin agar membekali anak-anaknya dengan ilmu.

Nyai Masruroh mengakhiri ceramahnya pukul 22.30 WIB. Setelah pembacaan doa, para hadirin meninggalkan tempat acara. (ala)