Sedulur, Sumberagung - Dua orang bayi yang baru lahir, anak dua pasangan muda di Sumberagung, Pesanggaran, Banyuwangi meninggal pada Kamis, 1 April 2021.
Bayi pertama adalah anak dari pasangan Alvian dan Yeti, warga RT/RW 05/02 Dusun Rejoagung. Sedangkan yang kedua adalah anak dari pasangan Pitono dan Suyati, warga RT/RW 09/01 dusun yang sama dengan.
Baca juga: Insentif RT dan RW se-Desa Kandangan Cair
Sedulur.co mencoba menghubungi keluarga untuk mencari tahu penyebab kematian kedua bayi tersebut. Namun, pihak keluarga belum mau memberikan keterangan.
Baca Lainnya :
Berita kematian kedua anak yang baru lahir tersebut awalnya dikonfirmasi oleh Kepala Dusun Rejoagung, Suroto. "Yang pertama di daerah Njepit, dan yang kedua di daerah utara pasar Templek," kata lelaki yang akrab dipanggil Pak Wo ini.
Bayi anak Alvian dan Yeti diberi nama Al Mahera. Bayi mungil berjenis kelamin perempuan itu kemudian dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Dusun Silirbaru, tepatnya di selatan pasar Templek.
Lanjut ke halaman berikutnya...
Sedangkan anak dari pasangan Pitono dan Suyati juga berjenis kelamin perempuan. Mereka menamainya Yesi. Jenazah Yesi dimakamkan di TPU Gumuk Menggeh, Sumbermulyo. Sementara ibu sang bayi dan saudara kembarnya masih dirawat di RS Al Huda Genteng.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Sumberagung, H. Sugiyanto, S.Kep., Ns., mengaku baru mengetahui kabar tersebut ketika sedulur.co menemuinya di kantornya. Dia terlihat terkejut dan sempat menyangka yang meninggal adalah ibunya.
Baca juga: Bantuan Langsung Tunai Sumberagung Cair Tiga Bulan
"Ini menjadi tanggung jawab kita, khususnya untuk kematian ibu dan bayi," ujar pria yang bertugas di Pukesmas Sumberagung sejak tahun 2018 itu.
Sugiyanto menambahkan bahwa pihaknya akan mengkaji bersama bidan wilayah untuk mencari penyebab kematiannya. Salah satunya adalah dengan melihat kondisi kesehatan ibunya.
Dari mulai hamil sampai melahirkan, apakah pemeriksaan kehamilan atau Antenatal Care (ANC) sudah memenuhi standar? Bagaimana pelayanan kesehatannya? "Selanjutnya, data-data itu dapat dijadikan pembelajaran untuk penanganan ibu hamil," katanya.
Lanjut ke halaman berikutnya...
Angka kematian bayi (AKB), selain kematian ibu (AKI), merupakan salah satu indikator kesehatan suatu wilayah. Menurut data kesehatan Banyuwangi, AKB pada 2019 adalah 4,70 dari 1.000 kelahiran hidup. (ala)
