Sedulur, Sumberagung – Kelompok Pengurus Pasar Desa (P2D) Sumberagung berkeberatan memenuhi target Pendapatan Asli Desa (PAD) sebesar Rp21 juta dalam setahun. Keberatan ini mengemuka dalam pertemuan antara P2D dengan Pemerintah Desa Sumberagung, Jumat, 29 Januari 2021.
Ketua P2D Sumberagung, Saiful Anam, mengatakan bahwa untuk memenuhi target PAD tersebut tidaklah memungkinkan karena, selama ini, pihaknya hanya mengelola uang kebersihan pasar. Itu pun sejak kepengurusannya terbentuk. Selama ini, P2D memanfaatkan uang tersebut untuk gaji pekerja, pembayaran jasa, dan kebutuhan operasional yang lain.Ā
Baca juga: Warga Silirbaru Sepakati Memilih Ketua RW di Lingkungannya
Oleh karena itu, dia meminta agar pemerintah merevisi target PAD tersebut. “Uang kebersihan yang dihasilkan tidak seberapa, belum mencukupi untuk penanganan sampah pasar,” katanya.
Sebenarnya, menurut anggota pengurus, masih banyak potensi pendapatan lain, seperti biaya sewa tanah perumahan, karcis, sewa toilet, dan uang listrik. Namun, pihak P2D mengaku belum menanganinya. Artinya, para pedagang pasar tidak perlu membayar biaya-biaya tersebut.
Saiful menambahkan, apabila semua potensi dikelola, pengurus dapat mengumpulkan dana sebesar Rp31 juta dalam setahun. “Kita buat rinciannya agar bisa lebih rasional dalam menentukan target pendapatan dari pasar,” kata salah satu anggota pengurus menimpali.
Lanjut ke halaman berikutnya…