Jumat, 22 Nov 2024
MENU
HUT Ke-79 RI

Sumbermulyo Siap Ikuti Lomba BUMDes

Sedulur, Sumbermulyo - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mulyaarta Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi merasa siap mengikuti lomba BUMDes yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Banyuwangi.

Saat ditemui sedulur.co, Kamis, 11 Februari 2021, Ketua BUMDes Mulyaarta, Sutrisno, tampak percaya diri. "Kita sangat siap untuk ikuti perlombaan," katanya.

Baca juga: Kecamatan Pesanggaran Cetuskan Pelaksanaan PPKM Mikro

Menurutnya, secara legal, BUMDes Mulyaarta berdiri sejak Januari 2018. Namun, baru mulai menjalankan usahanya pada September 2019 ketika mendapatkan penyertaan modal dari pemerintah desa.


Baca Lainnya :

bumdes sumbermulyo 2
Frida Nurhayati sedang merapikan pembukuan BUMDes Mulyo Arta.

Dengan modal tersebut, pengurus membuka usaha toko kebutuhan sehari-hari, alat tulis kantor, dan jasa fotokopi di dekat kantor Desa Sumbermulyo. “BUMDes menerima penyertaan modal dari Dana Desa sebesar Rp100 juta," kata Sutrisno.

Meskipun terbilang baru, BUMDes Sumbermulyo mampu berkontribusi terhadap pendapatan asli desa (PAD) sebesar Rp8 juta di tahun pertama. Tahun kedua, kontribusi tersebut meningkat menjadi lebih dari Rp13 juta.

Lanjut ke halaman berikutnya...

Untuk menjalankan usahanya, BUMDes mempekerjakan dua orang warga Sumbermulyo, yakni Frida Nurhayati, 32 tahun, dan Eka Sulistiani, 35 tahun. Mereka mengaku senang bisa bekerja untuk memajukan badan usaha desanya.

Kedua wanita ini setiap hari berada di toko kecuali hari Minggu. "Kita buka mulai pukul 08.00 WIB dan tutup pada pukul 16.00 WIB, atau ketika pelayanan di balai desa selesai," kata Frida sambil merapikan pembukuan.

Baca juga: Penangkapan Penjual Miras, Eko: Saya Hanya Dititipi

Sementara itu, Kepala Desa Subali, memastikan keikutsertaan BUMDes-nya dalam lomba tersebut. Atas kinerjanya selama dua tahun terakhir, Subali percaya diri Mulyaarta mampu bersaing dengan BUMDes lain di Banyuwangi.

“Kita akan ikutkan perlombaan dalam bidang administrasi dan tata kelola BUMDes. Sejak menjalankan usahanya pada 2019, Pemdes [Pemerintah Desa] telah menerima kontribusi sebanyak dua kali untuk menambah PAD," kata Subali. (bay)