Sedulur, Siliragung - Puluhan anggota Ansor Pengurus Anak Cabang (PAC) Kecamatan Siliragung berziarah ke makam-makam pejuang dan kiai Nahdlatul Ulama (NU) yang ada di dua kecamatan, yakni Pesanggaran dan Siliragung pada Sabtu, 30 Januari 2021.
Menurut Ketua PAC Ansor Kecamatan Siliragung, Zaenal Mukasib, kegiatan ini merupakan cara anggotanya untuk memperingati Hari Lahir (Harlah) NU ke-95 yang jatuh pada tanggal 31 Januari. Selain anggota Ansor, perwakilan anggota Badan Otonom (Banom) NU lainnya juga turut serta.
Baca juga: Pengurus Pasar Keberatan dengan Target PAD Sumberagung
Mukasib, menambahkan bahwa Ansor tidak mengagendakan acara ini sebelumnya. Sebenarnya, pihaknya sudah merencanakan sebuah pengajian umum untuk memperingati Harlah NU.
Baca Lainnya :
Karena alasan COVID-19, Ansor Siliragung sepakat membatalkannya dan menggantinya dengan ziarah. "Meskipun begitu, semua peserta tampak antusias dan semangat," katanya bangga.
Pukul tujuh pagi, para peserta berkumpul di Siliragung dengan mengenakan seragam kebesaran masing-masing. Mereka juga tampak membawa bendera, baik merah putih maupun bendera organisasinya.
Lanjut ke halaman berikutnya...
Setelah semua calon peserta datang, mereka pun bergerak beriringan dengan mengendarai sepeda motor. Bendera-bendera yang mereka bawa tampak berkibar-kibar di sepanjang jalan.
Para kader muda NU ini mengawali perjalanan ziarahnya di wilayah Kecamatan Siliragung. Di kecamatan ini, ada lima makam yang mereka kunjungi, yaitu K.H. Ahmad Samuri (Barurejo), K.H. Sulhan (Kesilir), Kiai Ihwan (Buluagung), Kiai Abdullah (Siliragung), dan Kiai Durrahman (Seneporejo).
Baca juga: Warga Silirbaru Sepakati Memilih Ketua RW di Lingkungannya
Kemudian, rombongan ziarah melanjutkan perjalanannya ke wilayah Kecamatan Pesanggaran. Di Pesanggaran, mereka berziarah ke tiga makam, yaitu K.H. Thoha Thohir (Sumbermulyo), K.H. Fatkhul Mubin (Pesanggaran), dan K.H. Palil (Pulau Merah).
Di tiap-tiap makam yang dikunjunginya, Mukasib dan teman-temannya selalu menyempatkan diri membaca tahlil dan mendoakan para tokoh tersebut. Bukan itu saja, pria yang berdomisili di Desa Buluagung, Kecamatan Siliragung ini berharap bisa meneladani perjuangan mereka.
Baca juga: Musrenbangcam Pesanggaran Bahas Turunnya PIK
"Semoga mereka mendapat tempat istimewa di sisi Allah SWT," ujarnya.
Sekitar pukul empat sore, para peziarah ini pun tiba di Pulau Merah, Sumberagung. Setelah berdoa di makam Kiai Palil, mereka beristirahat di pantai sambil menikmati suasana sore di Pulau Merah. (ala)