Pemerintah Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi menggelar doa lintas agama untuk keselamatan wilayahnya (18/7). Ritual doa bersama itu dikemas dalam event Bersih Desa yang mengambil tema “Dengan Semangat Bersih Desa Kita Wujudkan Pembangunan Infrastruktur dan Sumber Daya Manusia”.
Dengan acara bersih desa ini, warga Sumberagung berharap wilayahnya selalu diberkati oleh Tuhan Yang Maha Esa dan dijauhkan dari bala dan bencana.
“Semoga (wilayah) kita selalu mendapat perlindungan Tuhan Yang Maha Esa dan dijauhkan dari bala dan bencana,” ujar Asir tokoh agama Buddha dari Dusun Rejoagung, Desa Sumberagung yang memimpin pengikraran doa.

Ratusan warga lintas agama yang hadir memenuhi balai desa Sumberagung pun mengamini harapan baik ini. Mereka merupakan perwakilan dari semua kelompok agama yang ada di Desa Sumberagung, antara lain Islam, Kristen, Hindu, dan Buddha.
Setelah sambutan pembukaan, rangkaian acara pada sore hari itu diawali dengan pemberian santunan kepada yatim piatu. Selama prosesi santunan berlangsung, seluruh warga berdiri untuk memberi penghormatan.
Kepala Desa Sumberagung, Vivin Agustin, juga mengutarakan harapannya dengan adanya kegiatan bersih desa ini. “Harapan saya Desa Sumberagung itu lebih baik, masyarakatnya rukun, guyub, tentram, sejahtera, makmur,” terangnya.

Dia juga senang karena acara tahunan ini didukung oleh banyak pihak, termasuk pihak swasta dan masyarakat. Mereka tampak ikut hadir di tengah warga. “Semoga sinergi ini dapat terus terjaga,” imbuhnya.
Setelah santunan, acara diteruskan dengan doa bersama. Di sini, warga yang hadir dikelompokkan menurut agamanya. Masing-masing kelompok menempati tempat yang telah disediakan untuk memanjatkan doa sesuai dengan keyakinannya masing-masing.
Munajat doa ini berlangsung selama kurang lebih 30 menit. Suasana tetiba hening ketika lantunan doa mengalun dari mulut warga. Lantunan puja-puji itu membuat suasana semakin khidmat.
Selain doa lintas agama ini, panitia juga telah menyiapkan beberapa agenda acara lainnya, seperti pentas musik yang telah berlangsung semalam, atraksi seni, dan pagelaran wayang kulit.
Keesokan harinya (19/7), rangkaian kegiatan bersih desa akan ditutup dengan ruwatan. Keseluruhan acara diadakan di halaman balai desa Sumberagung. (lif/mam)