Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, Sulihtiyono, mengajak dunia pendidikan untuk mempersiapkan diri menyambut revolusi industri. Pesan ini disampaikannya saat menghadiri peringatan Hari Pendidikan Nasional dan Festival Pendidikan Banyuwangi di RTH Sumbermulyo, Pesanggaran Banyuwangi (4/5).
“Saat ini, sudah banyak daerah yang tenaga kerjanya tergantikan oleh mesin dan robot. Bukan tidak mungkin, hal tersebut akan segera terjadi di Banyuwangi. Fenomena yang oleh para pakar disebut Revolusi Industri ini mau tidak mau harus segera direspon oleh sekolah,” ungkap Sulihtiyono di hadapan ratusan praktisi pendidikan Banyuwangi.
Sulihtiyono juga mendorong dunia pendidikan tidak hanya fokus dalam mencetak para murid menjadi tenaga kerja atau karyawan saja, tapi juga bisa menumbuhkan kreatifitas dan semangat enterpreneurship.

“Hal ini semua kuncinya pada guru. Bagaimana mereka tidak hanya mengajar, tapi juga memberikan inspirasi baru kepada peserta didiknya,” imbuh Sulihtiyono.
Dalam gelaran Festival Pendidikan ini, panitia menggelar berbagai macam lomba, antara lain gobak sodor, kasti, lomba menyanyikan lagu daerah Banyuwangi, dan lain-lain.
Perlombaan ini tidak hanya diikuti oleh para siswa. Para guru yang selama ini sibuk mengajar juga turut menjadi peserta lomba. (mam)