Warga Dusun Rejoagung RT 08/RW 01, Desa Sumberagung, tampak guyub menguruk jalan perdesaan di wilayah mereka pada Rabu, 23 Januari 2019.
“Mereka mengerjakannya secara swadaya,” terang Ketua RT setempat, Minhar. Ia menambahkan bahwa jalan rabat beton itu merupakan program pemerintah Desa Sumberagung yang telah selesai sebelumnya, sebagai realisasi Alokasi Dana Desa (ADD) 2018.
Lokasi jalan yang diuruk warga itu sebelumnya telah dipadatkan dengan rabat beton di bagian kanan dan kiri jalan. Pengurukan itu untuk mengisi bagian tengah jalan yang masih berupa tanah. Warga khawatir bila bagian tengah jalan tidak diuruk, rabat betonnya akan cepat rusak. Padahal jalan tersebut sangat vital sebagai pendukung kegiatan perekonomian warga.
Meski tanpa dibayar, warga terlihat antusias menutup jalan dengan tanah sirdas, campuran pasir dengan padas. Berkat kekompakan mereka, pengurukan jalan sepanjang 125 meter ini pun selesai dalam waktu sehari.
“Warga sini kompak meskipun tanpa ada Harian Ongkos Kerja (HOK) dari pemerintah desa,” ujar Minhar, yang juga dibenarkan Kepala Desa Sumberagung, Vivin Agustin. Dia bangga warganya masih menjunjung nilai gotong royong.
Dalam mewujudkan visi dan misinya, Vivin mengakui sangat membutuhkan peran aktif warganya. Meski demikian, dia juga mengapresiasi peran pihak lain, seperti perusahaan, dalam kegiatan padat karya dan pengurukan jalan.
“Kalau padat karya pengurukan jalan perdesaan memang ada bantuan dari PT BSI, yang ada di jalan-jalan se-Desa Sumberagung,” tuturnya.