Sampah plastik merupakan permasalahan tersendiri di banyak kalangan. Plastik merupakan material yang tidak mudah terurai. Menurut penelitian, membutuhkan waktu hingga 50 tahun agar plastik dapat terurai.
PT Bumi Suksesindo (BSI) bekerjasama dengan Kelompok Masyarakat (Pokmas) Rowojambe, Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi dalam mengelola sampah plastik di area Operasi Tujuh Bukit. Sampah tersebut merupakan bungkus makanan untuk karyawan (packmeal).
Banyaknya packmeal yang didistribusikan setiap hari untuk para karyawan menyisakan permasalahan tersendiri di bidang lingkungan. Sampah plastik menumpuk dan menyisakan bau tidak sedap.
“Ini bisa menjadi persoalan serius apabila tidak ditangani dengan baik,” terang Environmental Department Supervisor, Yakub Imamsyah.
Menindaklanjuti permasalahan tersebut, lanjut Yakub, Departemen Lingkungan memutuskan untuk memproses sampah plastik tersebut menjadi bahan baku bagi pabrik plastik. Tumpukan sampah packmeal dicincang menjadi potongan kecil-kecil menggunakan mesin khusus.
“Untuk proses selanjutnya, kita kerjasama dengan Pokmas. Sampah yang telah dicincang kita serahkan kepada mereka untuk dikelola,” imbuh Yakub.

Namun, Yakub mengingatkan kembali kepada seluruh karyawan untuk turut membantu program ini. Caranya, sehabis makan, packmeal dibersihkan dari sisa makanan dan ditaruh di tempat yang telah disediakan.
Distribusi makanan untuk karyawan menggunakan packmeal dipilih oleh perusahaan atas pertimbangan kesehatan. “Dengan packmeal, makanan tetap terjaga kebersihannya, terbebas dari debu, lalat dan sejenisnya. Sehingga, karyawan tidak perlu khawatir tentang kesehatan dan kebersihan makanan tersebut,” jelas Yakub.
PT BSI terus meningkatkan pengelolaan lingkungan tambang dengan baik dan berkesinambungan. Program ini tidak hanya menjadi tanggung jawab Departemen Lingkungan saja, tapi harus didukung oleh semua karyawan. (lif)