Pondok Pesantren Minhajus Salikin Dusun Ringinmulyo, Desa Pesanggaran, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi memperingati haul pendiri pesantren, KH. Fathul Mubin, yang ke-11 pada Kamis (18/4). Berbarengan dengan itu, panitia juga memperingati haul KH. Ahmad Khoirun, yang juga tokoh penting dakwah Islam di Pesanggaran.
“Beliau berdua merupakan tokoh dakwah penting di Pesanggaran saat itu,” jelas panitia penyelenggara kegiatan, Makinudin.
Acara yang berlangsung di halaman pondok pesantren di Dusun Ringinmulyo, Desa Pesanggaran, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi itu berjalan dengan khidmat. Para pengunjung tampak mengikuti rangkaian acara dari awal hingga akhir.
Sebenarnya rangkaian kegiatan haul kali ini sudah berlangsung sejak siang hari. Diawali dengan pawai keliling grup drum band Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) Roudlatul Huda Pesanggaran.
Malam harinya, kegiatan dilanjutkan dengan istighotsah dan doa bersama. Acara ini kemudian ditutup dengan pengajian yang disampaikan oleh KH. Yazid Bustomi dari Pasuruan.
Sebagai informasi, KH. Fathul Mubin dan KH. Ahmad Khoirun merupakan dua tokoh penting dakwah Islam di Pesanggaran. Mereka berdua merintis berdirinya Pondok Pesantren Minhajus Salikin sebagai basis dakwahnya.
